Masjid Agung Nur Sulaiman ini merupakan masjid peninggalan Kyai Nurdaiman Demang Gumelem I yang menjadi dai atau juru dakwah pertama kali ketika masjid ini didirikan. Masjid ini telah berusia lebih dari 400 tahun dibangun pada masa pemerintahan Bupati Banyumas Yoedanegara II. Sampai sekarang masjid ini masih berdiri kokoh terbukti setiap hari dipakai sebagai sarana ibadah khususnya untuk sholat Jumat.
Lokasinya sangat strategis karena pada jaman dahulu untuk membangun suatu tempat selalu menggunakan perhitungan hari baik dan arah bangunan yang baik. Sebagai contoh: bangunan Pendopo Kabupaten dibuat menghadap kearah selatan dengan falsafah agar berpandangan luas ke Pantai Selatan dan didukung halaman alun-alun yang luas, Masjid yang berada disebelah kanan atau barat pendopo dengan maksud sebagai tempat yang baik untuk mengingat sang cholik atau pencipta, sedangkan sebelah kiri atau timur pendopo dibangun pengadilan atau penjara untuk menimbang antara kebaikan dengan kejahatan. Masjid Nur Sulaiman ini tepatnya berada disebelah barat alun-alun Banyumas atau arah timur dari kota Purwokerto yang berjarak sekitar 15 km.
F7MV+92Q, Mruyung, Sudagaran, Kec. Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53192, Indonesia, Sudagaran, Banyumas