Ruwat Sukerta merupakan salah satu tradisi dalam kebudayaan Jawa yang ditujukan untuk membuang keburukan atau menyelamatkan sesuatu dari sebuah gangguan. Seseorang atau sesuatu yang telah diruwat diharapkan mendapat keselamatan, kesehatan, dan ketenteraman kembali. Sekitar 20-an orang diruwat, dari anak kecil sampai dewasa.
Golongan Sukerta secara umum :
~ Ontang – anting = 1 anak merupakan perempuan atau laki – laki
~ Kembang Sepasang = 2 anak perempuan
~ Uger – uger lawang = 2 anak, laki semua
~ Kedhana Kedhini = 2 anak, laki – laki dan perempuan
~ Kedhini Kedhana = 2 anak, perempuan dan laki – laki
~ Sendhang Kapit Pancuran = 3 anak, 1 perempuan yang diapit oleh orang laki – laki
~ Pancuran kapit Sendhang = 3 anak, 1 laki – laki yang diapit oleh 2 orang perempuan
~ Serimpi = 4 anak, perempuan semua
~ Saramba = 4 anak, laki-laki semua
~ Pandhawa = 5 anak, laki – laki semua
~ Pandhawi = 5 anak, perempuan semua
~ Tunggak Aren = 1 anak, ditinggal mati saudara – saudaranya
Tahapan prosesi ruwatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Jl. Budi Utomo No.1, Banyumas, Sudagaran, Kec. Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53192, Indonesia, Sudagaran, Banyumas
0895321162644